Skip to main content

PENGOBATAN PENGGEREK BATANG, PADA POHON DURIAN


Gejala Serangan

Gejala serangan hama ini adalah terdapatnya kotoran dan cairan berwarna kemerah-merahan dari bekas gerekan (lubang) yang diserang larva. Akibat gerekan larva menyebabkan distribusi hara dan air terganggu. Akibatnya bagian tanaman tersebut menjadi kering, daun-daunnya layu atau rontok dan akhirnya mati 


Morfologi/Bioekologi

Larva berwarna merah sampai coklat keunguan (Kalshoven). Larva menggerek ke dalam jaringan kayu pada batang dan cabang (dengan diameter lebih dari beberapa cm) . Ngengat aktif pada malam hari. Betina dapat meletakkan telur sekitar 1.000 butir.
Gambar penggerek batang pohon durian 

                                                   larva 

.Pengendalian

Cara kultur teknis
- Menjaga kebersihan (sanitasi) kebun, terutama dari daun-daun yang kering
Cara mekanis
- Menutup lubang gerekan hama dengan kapas yang telah diberi larutan insektisida
- Memotong bagian tanaman yang terserang 5 cm dari lubang gerekan dan dimus-nahkan.
Cara kimiawi
- Menutup lubang gerekan hama dengan kapas yang telah diberi larutan insektisida
- Menginfus tanaman dengan insektisida sistemik, baik melalui batang maupun ujung akar.

                                                  Insektida siap di semprotkan ke batang pohon

                                                  Semprot dengan spray burung, kedalam lubang 

                                   Tutup lubang dengan kapas, yang sudah direndam dalam insektida 

Pengobatan dilakukan selama batang pohon, masih mengeluarkan lendir. tiap minggu di kontrol untuk melihat perkembangan pohon 

1 tahun setelah pengobatan, pohon sehat dan subur kondisi sekarang sedang berbunga dengan lebatnya. semoga bisa mulus sampe panen ☺☺


Sumber
https://www.facebook.com/photo?fbid=10218106638278755&set=pcb.10218106643718891
Foto dokumen pribadi
http://ditlin.hortikultura.pertanian.go.id/index.php/page/index/opt-buah-durian-penggerek-batang/Buah/Durian


 



Comments

Popular posts from this blog

CARITA SUNDA SI BARONG Bag 1

Si Barong adalah cersil sunda Karya SUPERMEN, diterbitkan tahun 1971. dengan mengunakan  ejaan jaman Bahula dipastikan bakal kesulitan membacanya hahahaha,  bercerita tentang balas dendam seorang anak yang bapaknya jadi korban kebiadaban si Barong, seorang perampok yang kejam dan ganas. dengan tokoh utama Lesmana dan Anggana, untuk lebih jelasnya silahkan baca # Mohon maaf karena sebagian isi cerita ini tidak tersusun dikarenakan beberapa bagian, ada yang hilang karena faktor usia buku yang sudah tua 

Bilah buat Bushcraft

I ni adalah beberapa peralatan berkebun, yang sering saya bawa dan pergunakan dikebun, sawah atau berpetualang kehutan. secara kualitas cukup bisa diandalkan buat tebas dan tebang mau pohon besar atau kecil babat kabeh πŸ˜†πŸ˜†.Semuanya buatan pande tradisional buatan setempat, dengan berbahan baja per bekas atau bisa tool steel juga sesuai dengan kebutuhan kita yang penting nyaman dan tangguh diajak bekerja nya 😊😊😊😊😊  Congkrang bahasa sunda atau Billhook kata orang luar negeri. Congkrang adalah alat-alat pertanian yang digunakan untuk memotong atau membersihkan semak-semak. Pada saat membersihkan semak selain membawa congkrang juga membawa sabit, parang, golok, cangkul dan korΓ©d serta alat-alat yang sekiranya yang dibutuhkan untuk membersihkan tanah atau lahan Golok  adalah pisau besar dan berat yang digunakan sebagai alat berkebun sekaligus senjata yang jamak ditemui di Asia Tenggara. Hingga saat ini kita juga bisa melihat golok digunakan sebagai senjata dalam silat. Ukuran,

Gatnas IB 2018

Acara gatnas Indonesian Blades kali ini diadakan di semarang, tepatnya di area Candi Gedong Songo. Peserta yang datang dari berbagai wilayah, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur Sumatera Selatan Kep Bangka. Dalam kegiatan tahunan ini diadakan berbagai macam kegiatan, seperti Lomba membuat pisau ,seleknas untuk Asean blade ( Cutting Competition) tahun 2018 dan kegiatan lainya untuk mempererat persaudaraan anggota IB seluruh indonesia                                                Kemping Gatnas Indonesian Blade 2018                                                                      Air Suci Seleknas Indonesian Blade 2018. IBBR